Beberapa ilmuwan Center for iPS Research and Applications (CiRA) Kyoto University, Jepang, sukses temukan langkah baru untuk mengobati rusaknya jantung.
Peneliti menyematkan sel kulit pada jantung yang sudah ‘rusak’. Sel kulit ini diposisikan menukar manfaat sel jantung saat jantung alami gejolak.
Di ketahui, saat seorang alami serangan jantung atau trauma jantung, jadi sel-selnya juga mati, otomatis jantung tidak bisa berperan. Hingga, pilihannya yaitu transplantasi jantung, tetapi pilihan pelik ini juga tidak sering ada.
Disamping itu, alternatif lain pengobatan rusaknya jantung yaitu dengan mentranspantasi sel jantung ke jantung. Namun, lagi-lagi, tranplantasi sel jantung ini juga alami pemulihan yang lambat serta tidak penting.
Namun, kebuntuan ini pecah. Ditulis Eurekalert. org, Jumat 8 Januari 2016, satu diantara peneliti Jepang ini, Shunsuke Funakoshi, menyampaikan timnya sudah mengujicobakan bikin sel kulit jadi sel jantung. Sistem ini diberi nama dengan induced Pluripotent Stem (iPS).
Dia menuturkan, media eksperimen itu inovasi itu sudah diaplikasikan pada tikus yang alami rusaknya jantung. Sistem perlakuannya yaitu dengan membedakan tingkat rusaknya jantung pada tikus.
Alhasil, sel kulit yang bertransformasi jadi sel jantung ini membawa kehidupan baru untuk sang tikus. Jantung hewan pengerat yang rusak ini perlahan-lahan sembuh.
Tetapi, Funakoshi mengingatkan, kesuksesan ini tidak dan merta buka jalan untuk mengobati trauma jantung pada manusia. Karena, butuh penelitian selanjutnya karenanya dengan cara bertahap.
“ (Untuk) pasien manusia tidak bisa ditetapkan dari studi itu. Kami butuh menguji hewan semakin besar dari tikus, " tuturnya. (asp)
Beberapa ilmuwan Center for iPS Research and Applications (CiRA) Kyoto University, Jepang, sukses temukan langkah baru untuk mengobati rusaknya jantung.
Peneliti menyematkan sel kulit pada jantung yang sudah ‘rusak’. Sel kulit ini diposisikan menukar manfaat sel jantung saat jantung alami gejolak.
Di ketahui, saat seorang alami serangan jantung atau trauma jantung, jadi sel-selnya juga mati, otomatis jantung tidak bisa berperan. Hingga, pilihannya yaitu transplantasi jantung, tetapi pilihan pelik ini juga tidak sering ada.
Disamping itu, alternatif lain pengobatan rusaknya jantung yaitu dengan mentranspantasi sel jantung ke jantung. Namun, lagi-lagi, tranplantasi sel jantung ini juga alami pemulihan yang lambat serta tidak penting.
Namun, kebuntuan ini pecah. Ditulis Eurekalert. org, Jumat 8 Januari 2016, satu diantara peneliti Jepang ini, Shunsuke Funakoshi, menyampaikan timnya sudah mengujicobakan bikin sel kulit jadi sel jantung. Sistem ini diberi nama dengan induced Pluripotent Stem (iPS).
Dia menuturkan, media eksperimen itu inovasi itu sudah diaplikasikan pada tikus yang alami rusaknya jantung. Sistem perlakuannya yaitu dengan membedakan tingkat rusaknya jantung pada tikus.
Alhasil, sel kulit yang bertransformasi jadi sel jantung ini membawa kehidupan baru untuk sang tikus. Jantung hewan pengerat yang rusak ini perlahan-lahan sembuh.
Tetapi, Funakoshi mengingatkan, kesuksesan ini tidak dan merta buka jalan untuk mengobati trauma jantung pada manusia. Karena, butuh penelitian selanjutnya karenanya dengan cara bertahap.
“ (Untuk) pasien manusia tidak bisa ditetapkan dari studi itu. Kami butuh menguji hewan semakin besar dari tikus, " tuturnya. (asp)
0 Komentar