Share ya AWAS WASPADALAH !!! INI SANGAT BERBAHAYA !!! TERNYATA DAUN SINGGKONG M3NG4ND'U'NG S!AN!DA YANG MEM4TIK4N !!! SUDAH ADA KORBANYA LHO !!! TAPI JANGAN MERASA CEMAS, INI CARA PENGOLAHAN YANG BENAR !!!

Admin 13.32
Share yaa...!! AWAS WASPADALAH !!! INI SANGAT BERBAHAYA !!! TERNYATA DAUN SINGGKONG M3NG4ND'U'NG S!AN!DA YANG MEM4TIK4N !!! SUDAH ADA KORBANYA LHO !!! TAPI JANGAN MERASA CEMAS, INI CARA PENGOLAHAN YANG BENAR !!! -
Sayuran daun singkong sudah tidak asing di telinga kita. Type sayuran ini bisa demikian mudah diketahui di sebagian warung makan.

Namun tahukah Anda jika ada type singkong sekalian daunnya yang memiliki k4ndung4n s!an!da? Agar aman dikonsumsi, perlu ditangani beberapa system untuk memasaknya.

Account Facebook Tri Cahya Saputra menerangkan bagaimana seseorang tetangganya meninggal dunia  diduga setelah makan daun singkong jenis daun.

Mulut korban keluarkan busa sampai selekasnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi ny4w4nya tidak tertolong.

 " Daun singkong tipe taun yang besar itu nyatanya m3ng4nd'u'ng racun. Mungkin saja lantaran langkah memasak yang tidak cocok atau sebab lain saya kurang tahu. Ia (korban) meninggal dunia, " tulis Tri di Facebook.

Tulisan itu disikapi banyak netizen dan sebagian membetulkan bila daun singkong type itu ber4cun. Beberapa pengguna Facebook bahkan mengemukakan jika singkong m3ng4nd'u'ng s!an!da.

 " Get4h singkong mulai dari kulit, buah, batang sampai daun m3ng4nd'u'ng s!an!da. Sapi tetangga saya juga ker4cun4n lantaran kulit singkong, " tulis account Facebook Gunawan Gundhul menanggapi tulisan itu.

Lantas, singkong seperti apakah yang perlu diwaspadai? 

Dalam kondisi normal, singkong yaitu sumber karbohidrat dan serat makanan walaupun memiliki sedikit protein. Pada beberapa type singkong, ada s3ny4wa yang punya potensi racun yakni lin4mar!n dan l0t4ustr4l!n yang termasuk gl!k0s!da s!an0gen!k.

Jurnal yang diterbitkan Sentra Informasi Ker4cun4n Nasional, Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerangkan, L!nam4r!n dengan cepat di h!dr0lis!s jadi gluk0sa dan as3t0n s!an0h!dr!n.

Sedang l0t4ustr4lin dih!dr0lis!s jadi s!an0h!dr!n dan gluk0sa. 

Di bawah kondisi netr4l, aset0n s!an0hidr!n di dek0mp0s!si jadi aset0n dan h!dr0g3n sianida (HCN) sampai menyebabkan ker4cun4n untuk yang mengkonsumsi.

Beberapa orang luas mengenalnya sebagai racun asam biru lantaran ada bercak biru pada singkong. Sampai jika dapatkan warna itu, sebaiknya urungkan kemauan untuk konsumsi singkong.

Semakin tinggi k4ndung4n s!an!da, rasa singkong akan semakin pahit. Sedang singkong yang manis sedikit m3ng4nd'u'ng s!an!da.

Umumnya ker4cun4n singkong karena system memasak yang tidak benar. Jika betul-betul begitu memerlukan singkong yang memiliki bercak biru, Anda harus m3ngup4s kulit dan mencucinya dengan bersih.

P0t0ng-p0t0ng singkong dan rendam di air bersih yang hangat selama sekian hari. Lalu, bersihkan kembali dan masak dengan sempurna, baik itu direbus, goreng ataupun bakar.

Bila ada yang terlanjur ker4cun4n, berikanlah ar4ng aktif tetapi harus sama seperti d0sis yang terdaftar dalam label paket. Jika ar4ng aktif tidak ada, r4ngs4ng pasien untuk munt4h dan selekasnya larikan ke rumah sakit.

demikianlah informasi ini mudah mudahan bermanfaat serta berguna silakan link serta share.

Subscribe to receive free email updates:

Sayuran daun singkong sudah tidak asing di telinga kita. Type sayuran ini bisa demikian mudah diketahui di sebagian warung makan.

Namun tahukah Anda jika ada type singkong sekalian daunnya yang memiliki k4ndung4n s!an!da? Agar aman dikonsumsi, perlu ditangani beberapa system untuk memasaknya.

Account Facebook Tri Cahya Saputra menerangkan bagaimana seseorang tetangganya meninggal dunia  diduga setelah makan daun singkong jenis daun.

Mulut korban keluarkan busa sampai selekasnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi ny4w4nya tidak tertolong.

 " Daun singkong tipe taun yang besar itu nyatanya m3ng4nd'u'ng racun. Mungkin saja lantaran langkah memasak yang tidak cocok atau sebab lain saya kurang tahu. Ia (korban) meninggal dunia, " tulis Tri di Facebook.

Tulisan itu disikapi banyak netizen dan sebagian membetulkan bila daun singkong type itu ber4cun. Beberapa pengguna Facebook bahkan mengemukakan jika singkong m3ng4nd'u'ng s!an!da.

 " Get4h singkong mulai dari kulit, buah, batang sampai daun m3ng4nd'u'ng s!an!da. Sapi tetangga saya juga ker4cun4n lantaran kulit singkong, " tulis account Facebook Gunawan Gundhul menanggapi tulisan itu.

Lantas, singkong seperti apakah yang perlu diwaspadai? 

Dalam kondisi normal, singkong yaitu sumber karbohidrat dan serat makanan walaupun memiliki sedikit protein. Pada beberapa type singkong, ada s3ny4wa yang punya potensi racun yakni lin4mar!n dan l0t4ustr4l!n yang termasuk gl!k0s!da s!an0gen!k.

Jurnal yang diterbitkan Sentra Informasi Ker4cun4n Nasional, Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerangkan, L!nam4r!n dengan cepat di h!dr0lis!s jadi gluk0sa dan as3t0n s!an0h!dr!n.

Sedang l0t4ustr4lin dih!dr0lis!s jadi s!an0h!dr!n dan gluk0sa. 

Di bawah kondisi netr4l, aset0n s!an0hidr!n di dek0mp0s!si jadi aset0n dan h!dr0g3n sianida (HCN) sampai menyebabkan ker4cun4n untuk yang mengkonsumsi.

Beberapa orang luas mengenalnya sebagai racun asam biru lantaran ada bercak biru pada singkong. Sampai jika dapatkan warna itu, sebaiknya urungkan kemauan untuk konsumsi singkong.

Semakin tinggi k4ndung4n s!an!da, rasa singkong akan semakin pahit. Sedang singkong yang manis sedikit m3ng4nd'u'ng s!an!da.

Umumnya ker4cun4n singkong karena system memasak yang tidak benar. Jika betul-betul begitu memerlukan singkong yang memiliki bercak biru, Anda harus m3ngup4s kulit dan mencucinya dengan bersih.

P0t0ng-p0t0ng singkong dan rendam di air bersih yang hangat selama sekian hari. Lalu, bersihkan kembali dan masak dengan sempurna, baik itu direbus, goreng ataupun bakar.

Bila ada yang terlanjur ker4cun4n, berikanlah ar4ng aktif tetapi harus sama seperti d0sis yang terdaftar dalam label paket. Jika ar4ng aktif tidak ada, r4ngs4ng pasien untuk munt4h dan selekasnya larikan ke rumah sakit.

demikianlah informasi ini mudah mudahan bermanfaat serta berguna silakan link serta share.

Subscribe to receive free email updates:

Sumber : kunci-sehat-alami.blogspot.co.id
Previous
Next Post »
0 Komentar